Pemetaan Limpasan Permukaan Menggunakan ArcSWAT untuk Penentuan Daerah Rawan Banjir pada DAS Gembong

Authors

  • Farhan Akbar Darma Putra Universitas Brawijaya
  • Donny Harisuseno
  • Riyanto Haribowo

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jtresda.2025.005.01.009

Keywords:

DAS Gembong, ArcSWAT, Limpasan Permukaan

Abstract

Peningkatan pertumbuhan penduduk di Indonesia menyebabkan perluasan kawasan perkotaan dan pengurangan hutan, mengakibatkan konversi lahan yang tidak terencana dan penurunan infiltrasi tanah yang berdampak pada limpasan permukaan. Studi ini bertujuan memetakan limpasan permukaan di DAS Gembong, Jawa Timur, menggunakan model hidrologi Soil and Water Assessment Tool (SWAT) yang terintegrasi dalam Sistem Informasi Geografis (SIG) melalui ArcSWAT untuk memberikan rekomendasi pengelolaan sumber daya air berkelanjutan. Data dikumpulkan dan dianalisis untuk menghasilkan pemodelan limpasan permukaan tahun 2022. Hasil menunjukkan rata-rata limpasan permukaan di DAS Gembong adalah 942,31 mm/tahun, dengan Sub DAS 1 memiliki nilai tertinggi (1209 mm/tahun) dan Sub DAS 13 terendah (716,46 mm/tahun). Sekitar 18,62% dari luas DAS berisiko tinggi terhadap banjir. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya pemetaan hidrologi untuk mitigasi banjir dan pengelolaan sumber daya air yang efektif di wilayah yang mengalami urbanisasi cepat.

References

A. L. I. Sari, D. Harisuseno, and U. Andawayanti. (2024). “Pemodelan Hidrologi DAS Gandong dengan Soil and Water Assessment Tool (ArcSWAT)”. J. Teknol. dan Rekayasa Sumber Daya Air, vol. 4, no. 1, pp. 813–822, 2024, doi: 10.21776/ub.jtresda.2024.004.01.069

I. H. O. Sitorus, F. Bioresita, dan N. Hayati, "Analisa Tingkat Kerawanan Banjir di Kabupaten Bandung Menggunakan Metode Pembobotan dan Skoring," ITS Eng. J., vol. 10, no. 1, 2021, doi: 10.12962/j23373539.v10i1.60082.

D. K. Arya, “Modul Pengerjaan Model Hidrologi Menggunakan Model Semi-Distributed Soil And Water Assessment Tool (SWAT) Doni Khaira Arya,” 2003.

M. L. Egigu, A. Moges, and H. K. Addis, “Hydro-sediment responses to management options under current and future climate change scenarios in Maybar watershed, South Wollo Zone, Ethiopia,” Environ. Challenges, vol. 15, p. 100896, Apr. 2024, doi: 10.1016/j.envc.2024.100896.

Y. P. S. Pane, M. Sholichin, and R. Asmaranto, “Analisa Erosi di DAS Kali Lamong Menggunakan Pendekatan ArcSWAT,” J. Teknol. dan Rekayasa Sumber Daya Air, vol. 1, no. 2, pp. 876–889, 2021, doi: 10.21776/ub.jtresda.2021.001.02.44.

E. Suhartanto, E. N. Cahya, and L. Maknun, “Analysis of Runoff Based on Rainfall using Artificial Neural Network (ANN) Model in Upper Brantas Sub Watershed,” Water Resour. Eng. J., vol. 10, no. 2, pp. 134– 144, 2019, doi: 10.21776/ub.pengairan.2019.010.02.07.

B. S. Iriyanto, “Analisis Aliran Permukaan Menggunakan Model SWAT (Soil and Water Assessment Tool) di Sub DAS Malino DAS Jeneberang” Artikel Ilmiah. Makasar: Universitas Hasanudin, 2021.

N. Nurhamidah, A. Junaidi, and M. Kurniawan, “Review of Land Use Change on Surface Runoff. Case Study: Batang Arau Padang Watershed,” J. Civ. Eng., vol. 14, no. 2, p. 131, 2018, doi: 10.25077/jrs.14.2.131-138.2018.

A. G. Ramadhan, H. H. Handayani, and M. R. Darminto, “Analysis of Weighting Flood Prone Map Method and Flood Inundation Map with NDWI Method for Flood Event (Case Study: Sidoarjo District) Alkindi,” Geoid, vol. 17, no. 2, p. 232, 2022, doi: 10.12962/j24423998.v17i2.8763.

K. Darmawan, Hani’ah, dan A. Suprayogi, "Analisa Tingkat Bahaya Banjir di Kabupaten Sampang Menggunakan Metode Overlay dengan Skoring Berdasarkan Sistem Informasi Geografis," J. Geod. Undip, vol. 6, no. 1, pp. 31–40, 2017.

D. A. C. Angelina, N. M. Trigunasih, P. P. K. Wiguna, and I. W. Sedana, “Analisis Spasial Faktor Prioritas Daerah Rawan Banjir di Kota Denpasar Provinsi Bali,” J. Agroekoteknologi Trop. (Journal Trop. Agroecotechnology), vol. 11, no. 2, pp. 145–152, 2022.

S. W. A. Y. P. A. Sukmono, “Study of River Density and Land Cover Index using Remote Sensing (Case Study: Juana Watershed),” I Wayan Eka Swastikayana, p42, vol. 4, no. 1, p. 42, 2016.

A. Z. Ramdani and R. Haribowo, “Analisa Pemodelan Kualitas Air Sub DAS Lesti Dengan Aplikasi ARCSWAT 2012,” J. Tek. Pengair., vol. 9, no. 2, pp. 138–151, Nov. 2018, doi: 10.21776/ub.pengairan.2018.009.02.7.

Q. Wang, G. Zhao, and R. Zhao, “Resilient urban expansion: Identifying critical conflict patches by integrating flood risk and land use predictions: A case study of Min Delta Urban Agglomerations in China,” Int. J. Disaster Risk Reduct., vol. 100, p. 104192, Jan. 2024, doi: 10.1016/j.ijdrr.2023.104192.

Downloads

Published

31-01-2025

How to Cite

Putra, F. A. D., Harisuseno, D., & Haribowo, R. (2025). Pemetaan Limpasan Permukaan Menggunakan ArcSWAT untuk Penentuan Daerah Rawan Banjir pada DAS Gembong. Jurnal Teknologi Dan Rekayasa Sumber Daya Air, 5(1), 78–92. https://doi.org/10.21776/ub.jtresda.2025.005.01.009