Pemodelan Debit DAM Sengkaling Berdasarkan Data Curah Hujan Menggunakan Model Jaringan Saraf Tiruan (JST)

Authors

  • Radifa Satria Pratama Satria Universitas Brawijaya
  • Runi Asmaranto Universitas Brawijaya
  • Very Dermawan Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jtresda.2024.005.01.014

Keywords:

Debit, Jaringan Saraf Tiruan (JST), Efisiensi Nash-Sutcliffe (NSE), Koefisien Korelasi (r)

Abstract

Ketersediaan data debit yang tidak lengkap dan akurat pada suatu Daerah Aliran Sungai (DAS) dapat menyebabkan berbagai permasalahan dalam pemanfaatan sumber daya air. Pada umumnya, data debit diperoleh dari pengukuran tinggi muka air di suatu pos duga air. Pengukuran tinggi muka air dapat dilakukan dengan cara manual meggunakan papan duga air atau cara otomatis menggunakan alat Automatic Water Level Recorder (AWLR). Studi ini berfokus pada Pos Duga Air (PDA) Dam Sengkaling yang berada di DAS Brantas Hulu yang mana masih menggunakan papan duga air dalam pencatatan tinggi muka airnya sehingga hasil pencatatan tersebut bisa saja tidak akurrat bahkan tidak terrcatat karena dalam pencatatannya masih dilakukan secara manual (human error). Penelitian ini bertujuan untuk membuat semacam model hujan menjadi debit, dengan harapan dapat menjadi solusi atas ketersediaan data debit pada lokasi studi. Metode yang digunakan dengan memanfaatkan teknologi komputer menggunakan model Jaringan Saraf Tiruan (JST) dengan input yang digunakan yaitu data curah hujan. Hasil penelitian didapatkan nilai kalibrasi terbaik terdapat pada data 7 tahun dengan 3000 epoch diperoleh nilai r = 0,994 dan NSE = 0,987. Sementara untuk nilai validasi terbaik terdapat pada data 3 tahun dengan 3000 epoch dan diperoleh nilai r = 0,980 dan NSE = 0,948.

References

C. Asdak, Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Yogyakarta: Gadjah Mada University Pres, 2020.

Sutojo, T. (2011). Kecerdasan Buatan. Yogyakarta: Andi.

B. Triatmodjo, Hidrologi Terapan, Yogyakarta: Beta Offset, 2016.

Kusumadewi, S. (2004). Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya). Yogyakarta: Graha Ilmu

J. J. Siang, Jaringan Syaraf Tiruran & Pemrogramannya Mernggunakan Matlab, Yogyakarta: ANDI, 2005

H. Jaya, Sabran, M. M. Idris, Y. A. Djawad, A. Ilham and A. S. Ahmar, Kecerdasan Buatan, Makassar: Fakultas MIPA Universitas Negeri Makassar, 2018.

S. G. K. Patro and K. K. Sahu, "Normalization: A Preprocessing Stage," ArXiv, 2015.

D. Moriasi, J. Arnold, M. Van Liew, R. Bingner, R. Harmel and T. Veith, "Model Evaluation Guideliners for Systematic Quantification of Accurracy in Watersherd Simulations," American Society of Agricurltural and Biological Erngineers 50(3), pp. 885-900, 2007.

Y. G. Motovilov, L. Gottschalk, K. Engeland and A. Rodhe, "Validation of a Distributed Hydrological Modelling Against Spatial Observations," Agricurltural and Forest Meterology, pp. 98: 257-277, 1999.

W. Soetopo and L. M. Limantara, Rekayasa Statistika untuk Teknik Perngairan, Malang: UB Press, 2017

Downloads

Published

31-01-2025

How to Cite

Satria, R. S. P., Runi Asmaranto, & Very Dermawan. (2025). Pemodelan Debit DAM Sengkaling Berdasarkan Data Curah Hujan Menggunakan Model Jaringan Saraf Tiruan (JST). Jurnal Teknologi Dan Rekayasa Sumber Daya Air, 5(1), 140–148. https://doi.org/10.21776/ub.jtresda.2024.005.01.014