Penerapan Metode Rainfall Anomaly Index Sebagai Analisis Kekeringan Meteorologi Pada Daerah Aliran Sungai Sampean Kabupaten Bondowoso

Authors

  • Vina Rifnawati Universitas Brawijaya
  • Donny Harisuseno Universitas Brawijaya
  • Very Dermawan Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jtresda.2025.005.01.019

Keywords:

Kekeringan Meteorologi, Raifall Anomaly Index, Kriging

Abstract

Salah satu kabupaten yang mengalamikekeringan akibat kemarau yang panjang dalambeberapa tahun terakhir adalah KabupatenBondowoso. Kekeringan merupakan suatu kondisijumlah air yang tersedia tidak dapat memenuhikebutuhan hidup. Menyikapi hal tersebut, maka dibutuhkan adanya studi mengenai analisis indekskekeringan meteoroligis sebagai bentuk antisipasiterhadap peristiwa kekeringan yang akan terjadipada DAS Sampean Kabupaten Bondowoso. Analisis indeks dari kekeringan meteorologismenggunakan metode Rainfall Anomaly Index(RAI) dan penggambaran peta sebaran kekeringandengan metode Kriging pada Aplikasi ArcGis10.8. Adapun yang dibutuhkan sebagai analisisyaitu data hujan yang diperoleh dari pos hujan yang ada pada DAS Sampean dengan rentangwaktu 20 tahun (2003-2022). Dari hasil analisisdidapatkan  nilai indeks kekeringan menggunakanperiode 1 bulanan sebesar -3.15 terjadi ditahun2006, 2011, 2012, dan 2015 pada bulan Mei, Agustus, dan Sepetember.

References

Safitri, S. (2015). El Nino , La Nina dan Dampaknya Terhadap Kehidupan. Jurnal Criksetra, 4(8), 153.

Fadlillah, M. F., Hadiani, R., & Solichin.(2018.) Analisis Kekeringan Hidrologi Berdasarkan Metode Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) Di Daerah Aliran Sungai Alang Kabupaten Wonogiri. Jurnal Riset Rekayasa Sipil, 2(1), 34–44.

Maarif, S.(2011). Meningkatkan Kapasitas Masyarakat Dalam Mengatasi Risiko Bencana Kekeringan. Jurnal Sains Dan Teknogi Indonesia, 13(2), 65–73.

Ratih M., Gusfan H., Rento U. G. W.(2021). The Assessment of Climate Change Impact on Meteorological Draught Susceptability on Sampean Watershed.Publikasi Ilmiah Elktronik Universitas Jember, 9(4)

Sari K., I., Limantara L., M., Priyantoro D.(2012).Analisa Ketersediaan Dan Kebutuhan Air Pada DAS Sampean.Jurnal Program Magister Teknik Pengairan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.

Lufira, R. D., Marsudi, S., Haribowo, R., & Sajali, M. A. (2022). Simulasi Debit untuk Pola Pengoperasian PLTA Sibundong dengan Menggunakan Model Tangki Sugawara. Jurnal Teknik Sumber Daya Air, 1(2), 65–76. https://doi.org/10.56860/jtsda.v1i2.4

Soewarno. (1995). Hidrologi Aplikasi Metode Statistik untuk Analisa Data Jilid 2. Bandung:Nova

Aryal A., Maharjan M., Talchabhadel R., Thapa R., B.(2022). Characterizing Meteorological Droughts in Nepal: A Comparative Analysis of Standardized Precipitation Index and Rainfall Anomaly Index.Jurnal Earth MDPI.

Herdita, C. A. P., Ari Murdhianti, Donny Harisuseno, & Ery Suhartanto.(2023). Analisis Indeks dan Penyebaran Daerah Kekeringan Akibat Fenomena Enso di DAS Ngrowo Kabupaten Tulungagung. Jurnal Teknik Sumber Daya Air, 3(1), 77–92.

Bahtiyar, A. D. R., Hoyyi, A., & Yasin, H. (2014). Ordinary Kriging Dalam Estimasi Curah Hujan Di Kota Semarang. Jurnal Gaussian, 3(2), 151–159.

Hidayat A., M., Efendi U., Agustina L., Winarso P., A.(2018). Korelasi Indeks Nino 3.4 Dan Southern Oscillation Indez (SOI) Dengan Variansi Curah Hujan Di Semarang.Jurnal Sains dan Teknologi Modifikasi Cuaca., Vol 19 No. 2, (75-81)

Pradiko I., Rahutomo S., Siregar H. (2017). Anomali – Anomail Iklim Dan Implikasinya Terhadap Produktivitas Kelapa Sawit Di Indonesia.Warta PPKS, 22(3)

Downloads

Published

31-01-2025

How to Cite

Rifnawati, V., Harisuseno, D., & Dermawan, V. (2025). Penerapan Metode Rainfall Anomaly Index Sebagai Analisis Kekeringan Meteorologi Pada Daerah Aliran Sungai Sampean Kabupaten Bondowoso. Jurnal Teknologi Dan Rekayasa Sumber Daya Air, 5(1), 192–199. https://doi.org/10.21776/ub.jtresda.2025.005.01.019