Analisis Hidrologi dan Hidrolika Pada Kawasan Sungai Bengawan Solo Di Kota Surakarta Untuk Mitigasi Banjir
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jtresda.2025.005.01.028Keywords:
Flood modelling, HEC-RAS, Flood disaster mitigationAbstract
Banjir di Sungai Bengawan Solo disebabkan kurangnya kesadaran warga untuk memelihara lingkungan. Akibatnya banyak warga yang terdampak oleh adanya banjir. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menentukan debit banjir rancangan di Sungai Bengawan Solo, lalu melakukan pemodelan genangan banjirnya dengan bantuan software HEC-RAS, serta menentukan upaya mitigasi banjir di Sungai Bengawan Solo. Berdasarkan analisis hidrologi, debit banjir rancangan dengan kala ulang 25 tahun bernilai 1453,47 m3/detik, dimana Sungai Bengawan Solo tidak dapat menampung luapan air tersebut. luas genangan pada kedua cathchment area seluas 230 Ha. Tinggi genangan dari kedua catchment area bervariasi, pada Kecamatan Jebres antara 0.100 hingga 3.512 m dan pada Kecamatan Pasar Kliwon antara 0.175 hingga 3.043 m. Berdasarkan hasil analisis tersebut, dilakukan upaya mitigasi berupa pembuatan peta rute evakuasi bencana banjir. Ditetapkan delapan titik kumpul awal yang tersebar di dua kecamatan di sepanjnag Sungai Bengawan Solo dan tiga titik akhir jalur evakuasi yang memiiliki delapan rute.
References
I. Khaidir, “Mitigasi Bencana Banjir Untuk Mengurangi Dampak Terhadap Lingkungan Dan Kehidupan Sosial Masyarakat,” Jurnal Rekayasa, vol. 8, no. 2, pp. 154-160.
A. Rosyidie, “Banjir Fakta dan Dampaknya, Serta Pengaruh dari Perubahan Guna lahan,” Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, vol. 24, pp. 241-249, 2013.
A. A. Nugroho, “Pemodelan Wilayah Banjir di Kota Solo,” Departemen Geografi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 2011.
M. Budi, “Banjir di Solo Terus Meluas, Lebih dari 1.500 Warga Mengungsi,” Detik.com, Solo, 2016.
Anonim, Modul Sistem Informasi Banjir, vol. Modul 7, Jakarta: Kementrian PUPR, 2017.
Anonim, “Luas Daerah Menurut Kecamatan di Kota Surakarta,” Badan Pusat Statistik, Surakarta, 2023.
A. Abraham, “Penentuan Jalur Evakuasi dan Titik Kumpul Partisipatif dalam Upaya Pengurangan Resiko Bencana Gunung Merapi,” Jurnal Bumi Indonesia, 2016.
A. S. Putri, “Mitigasi Bencana Banjir di Kota Surakarta,” kompas.com, Surakarta, 2023.
M. Francsdito, P. T. Juwono dan E. Suhartanto, “Mitigasi Dampak Hidrologi dan Hidrolika Akibat Pelaksanaan Pembangunan Rumah Pompa Ancol Sentiong,” Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air, vol. 3, no. 2, pp. 617-625, 2023.
A. Sulaeman, E. Suhartanto dan S. , “Analisis Genangan Banjir Akibat Luapan Bengawan Solo Untuk Mendukung Peta Risiko Bencana Banjir Di Kabupaten Bojonegoro,” Jurnal Teknik Pengairan, vol. 8, no. 2, pp. 146-157, 2017.
E. Kurniyaningrum, L. M. Limantara, E. Suhartanto and D. Sisinggih, "Sensitivity Of Flow Depth Inundation Based On The Micro-Scale Topography In Krukut River, Jakarta, Indonesia," International Journal of Civil Engineering and Technology, vol. 10, no. 1, pp. 697-706, 2019.
A. A. Soebroto, D. H. Soekotjo dan E. Suhartanto, “Prototype of the Real Time Decision Support System for Flood Early Warning at Brantas River Basin,” International Journal of Engineering Innovations and Research, vol. 2, no. 3, p. 277–279, 2013.
R. H. Briantama, E. Suhartanto and M. A. Sajali, "Analisis Hidrologi dan Hidrolika Sungai Untuk Pemodelan Banjir Sebagai Upaya Mitigasi Bencana Pada Sungai Kali Surabaya," Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air, vol. 4, no. 1, pp. 969-981, 2024.
E. Kurniyaningrum, L. M. Limantara, E. Suhartanto dan D. Sisinggih, “Development Of Flood Early Warning System Based On The Geoinformatics System In The Krukut River,” International Journal of Civil Engineering and Technology, vol. 10, no. 2, p. 1325–1335, 2019.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Noval Adji Winata, Ussy Andawayanti, Ery Suhartanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See the Effect of Open Access).