Investigasi Tingkat Pencemaran Daerah Aliran Sungai Brantas akibat Aktivitas Agrikultur serta Perubahan Musim di Indonesia

Authors

  • Leandro Sipahutar Student
  • Tri Budi Prayogo Universitas Brawijaya
  • Emma Yuliani Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jtresda.2025.005.01.039

Keywords:

Kualitas Air Sungai, analisis regresi, Perubahan Musim, Polusi Agrikultur

Abstract

Daerah Aliran Sungai Brantas merupakan jantung kehidupan bagi masyarakat yang membutuhkan air untuk pemenuhan kehidupan sehari-hari. Sayangnya sampai hari ini sungai yang menjadi sumber pemenuhan kebutuhan hidup tersebut masih mengalami pencemaran yang di akibatkan oleh kegiatan manusia di darat, salah satunya adalah aktivitas agrikultur. Oleh sebab itu penelitian ini memfokuskan pengambilan sampel pada 142 titik yang tersebar pada lima daerah tangkapan dengan dua kali pengambilan pada musim kemarau dan musim hujan. Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan, didapatkan adanya hubungan pencemaran akabat aktivitas agrikultur. Untuk melihat lebih jelas pencemaran apa saja yang terjadi, penting untuk adanya penambahan parameter uji pada penelitian lanjutan yang ingin di lakukan.

References

D. Tilman, J. Fargione, B. Wolff (2001): Forecasting agriculturally driven global environmental change, Science. Vol. 292. No. 5515: 281-284

M.J. Beman, R.A. Kevin, and A.M. Pamela (2005): Agricultural runoff fuels large phytoplankton blooms in vulnerable areas of the ocean. Nature. Vol.434:211-214

Ernste, D. (2023). Assessing the Impact of Agriculture on Water Quality in the Brantas Catchment.

D. K. Bhumbla, “Agriculture practices and nitrate pollution of water,” Soil and Water Specialist. West Virginia University Extension Service, no. September 10,2017, 2012.

Willard, T. (2022). Water Quality Measurements in the Brantas, Indonesia: Constructing Different Perspectives with Principal Component Analysis.

Xia, Y., Zhang, M., Tsang, D. C., Geng, N., Lu, D., Zhu, L., ... & Ok, Y. S. (2020). Recent advances in control technologies for non-point source pollution with nitrogen and phosphorous from agricultural runoff: current practices and future prospects. Applied Biological Chemistry, 63, 1-13.

Wiratmojo, M. A., Prayogo, T. B., & Yuliani, E. (2023). Daya Tampung Beban Pencemaran Nitrat dan Fosfat Sungai Brantas Ruas Sengkaling-Tlogomas, Kota Malang. Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air, 3(2), 205-216.

Downloads

Published

31-01-2025

How to Cite

Sipahutar, L., Tri Budi Prayogo, & Emma Yuliani. (2025). Investigasi Tingkat Pencemaran Daerah Aliran Sungai Brantas akibat Aktivitas Agrikultur serta Perubahan Musim di Indonesia. Jurnal Teknologi Dan Rekayasa Sumber Daya Air, 5(1), 402–412. https://doi.org/10.21776/ub.jtresda.2025.005.01.039