Penilaian Kualitas Air Tanah dan Pengaruhnya Terhadap Kesehatan Masyarakat Di Kecamtan Ngadiluwih Kabupaten Kediri

Authors

  • shafira nadya Universitas Brawijaya
  • emma Yuliani Emma Yuliani Universitas Brawijaya
  • Moh Sholichin Moh Sholichin Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jtresda.2025.005.01.024

Keywords:

Water Quality Index (WQI), Indeks Pencemaran (IP), (Quantitative Microbiological Risk Assessment), Air Tanah, Penilaian Resiko Kesehatan

Abstract

Masyarakat di kecamatan Ngadiluwih masih minim untuk mendapatkan akses air bersih. Pada penelitian yang saya lakukan bertujuan agar dapat melihat hubungan antara kualitas air tanah dangkal dengan tingkat resiko penyakit pada masyarakat  di Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri. Kualitas air tanah dianalisa dengan metode WQI dan IP.Tingkat risiko yang dapat menyerang pada penyakit didefinisikan dengan metode Quantitative Microbiological Risk Assessment (QMRA). Dikarenakan tidak ada keterkaitan pada hubungan permasalahan tersebut menggunakan uji Chi-Square. Nilai parameter E.coli rentang antara 0 hingga 80 CFU/100 ml, parameter pH rentang antara 6,75 hingga 7,15, paramater TDS rentang antara 204 hingga 256 mg/L, dan parameter suhu air berkisar antara 26 C hingga 27 C. Nilai Indeks kualitas air pada metode (WQI ) rentang 4,079 hingga 26,114 sedangkan pada metode (IP) rentang 0,647 hingga 0,747. Tingkat resiko pada penyakit diare pada Masyarakat bervariasi rentang 0 x 10 hingga -3,5 x 10. Hubungan antara kualitas air tanah dengan resiko penyakit di lokasi peneitian dapat dikatakan rendah ke sedang.

 

References

Badan Standarisasi Nasional.(2008) SNI 6989-58-2008. Metoda Pengambilan Contoh Air. Barus, T. A. 2004. Pengantar Limnologi Studi Tentang Ekosistem Air Daratan. USU. Medan

Kumalasari, F. dan Satoto, Y. (2011). Teknis Praktis Mengolah Air Kotor Menjadi air Bersih Hingga Layak Minum. Bekasi: Laskar Askara.

WHO. (2014). The Global Health Observatory. Diakses pada: http://www.who.int/gho/en/. WHO (2016) ‘Quantitative Microbial Risk Assessment: Application for Water Safety

BPS Kabupaten Kediri.(2021).

Maizunati, N. A., & Arifin, M. Z. (2017). Pengaruh Perubahan Jumlah Penduduk Terhadap Kualitas Air di Indonesia. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, 15(2), 207-215.

Kustanto, A. (2020) Dinamika Pertumbuhan Penduduk dan Kualitas Air di Indonesia, Jiep, 20(1), pp. 12–20.

Kumar, K Sundara., Kumar, Ch. Satissh., Prasad, K. Hari., Rajesh, B., Prasad, R. Sivaram. dan Venkatesh,. T. (2015). Assesment of Water Quality of Groundwater Quality Using Water Quality Index. Journal of Innovative in Adcanced Engineering. Issue 3, Vomue 2.

Putri, R. D. (2020). Perbandingan kekuatan uji metode kolmogorov-smirnov, anderson- darling, dan shapiro-wilk untuk menguji normalitas data. Skripsi. Universitas Sanata Dharma.

Saflia, I. (2020). Penilaian Risiko Kuantitatif Mikroba Bakteriescherichia Coli Pada Makanan di Kantin RSUD Kota Kendari.

Undang-Undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air.

Nuraini, N. (2019). Hubungan Pola Konsumsi Jajan Dengan Kejadian Diare Pada Anak

Yuliani, E. (2014). Analisa Resiko Pencemaran Air . Malang: Naskah Modul Elektronik Universitas Brawijaya.

Yuliani, E.et al 2024. ‘’Groundwater potential zones identification using geoelectrical resistivity sounding and GIS in upper Metro sub-catchment, Malang, Indonesia.’’ IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 1311(1). doi: 10.1088/1755-1315/1311/1/012018.

Sholichin, Moh et al. 2011. “Analisa Kuantitas Dan Kualitas Airtanah Di Kabupaten Mojokerto.” Jurnal Pengairan.

Downloads

Published

31-01-2025

How to Cite

nadya, shafira, Emma Yuliani, emma Y., & Moh Sholichin, M. S. (2025). Penilaian Kualitas Air Tanah dan Pengaruhnya Terhadap Kesehatan Masyarakat Di Kecamtan Ngadiluwih Kabupaten Kediri. Jurnal Teknologi Dan Rekayasa Sumber Daya Air, 5(1), 245–254. https://doi.org/10.21776/ub.jtresda.2025.005.01.024