Penilaian Kualitas Air Tanah serta Dampaknya Terhadap Kesehatan Mayarakat di Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek

Authors

  • Nindy Eka Putri Ramadanti Universitas Brawijaya
  • Emma Yuliani Universitas Brawijaya
  • Moch. Sholichin Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jtresda.2025.005.01.029

Keywords:

Kualitas Air, Water Quality Index (WQI), Indeks Pencemaran (IP), Diare

Abstract

Penelitian ini mengevaluasi kualitas air tanah dan dampaknya bagi kesehatan warga masyarakat di Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek. Air tanah terbagi menjadi dangkal dan dalam, yang keduanya penting untuk kehidupan. Penelitian dibuat  3 bulan dari Agustus sampai Oktober 2023 di 12 desa dengan menggunakan metode Water Quality Index (WQI) dan Indeks Pencemaran (IP). Hasil menunjukkan bahwa kualitas air di Kecamatan Karangan umumnya baik hingga sangat baik dengan nilai WQI antara 7,8718 hingga 36,8395, dan semua sumur memenuhi baku mutu air minum menurut IP. Namun, risiko terkena diare menunjukkan nilai tinggi dengan Pinf/day/Pill > 10^-6 di dua sumur, meskipun masyarakat tidak mengalami gangguan kesehatan signifikan karena perilaku hidup bersih dan sehat. Analisis korelasi menunjukkan hubungan negatif yang kuat antara kualitas air dan risiko penyakit diare, mengindikasikan bahwa kualitas air yang lebih baik mengurangi risiko terkena penyakit. Temuan ini menekankan pentingnya pengelolaan kualitas air dan perilaku hidup sehat dalam menjaga kesehatan masyarakat.

References

Badan Standarisasi Nasional.(2008) SNI 6989-58-2008. Metoda Pengambilan Contoh Air. Barus, T. A. 2004. Pengantar Limnologi Studi Tentang Ekosistem Air Daratan. USU. Medan

Kumalasari, F. dan Satoto, Y. (2011). Teknis Praktis Mengolah Air Kotor Menjadi air Bersih Hingga Layak Minum. Bekasi: Laskar Askara.

Jasmine, H.N., Sayekti, R.W. and Yuliani, E. (2017) Kajian pengaruh limbah domestic (IPAL komunal) terhadap kualitas air Sungai Metro di Kota Malang, Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Lingkungan

Freeze, A. R., J.A. Cherry. (1979). Groundwater. Prentice-Hall, EnglewoodCliffs, NJ. Gaspersz (2001) ‘Pengertian Kualitas’, Pengertian kualitas, pp. 6–26.

Sholichin, Moh. et al. (2021) ‘Model Sebaran Spasial Kualitas Air Tanah untuk Air Minum di Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang’, JST (Jurnal Sains dan Teknologi), 10(2), pp. 157-168. Diakses pada at: https://doi.org/10.23887/jstundiksha.v10i2.33644

Danaryanto, Kodoatie, Robert J., Satriyo, Hadipurwo, dan Sangkawati, Sri, (2008). Manajemen Air Tanah Berbasis Cekungan Air Tanah. Diterbitkan oleh: Direktorat Pembinaan Pengusahaan Panas Bumi dan Pengolahan Air Tanah, Direkorat Jendral Mineral, Batubara dan Panas Bumi, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral.

Yuliani, E. (2024). Groundwater potential zones identification using geoelectrical resistivity sounding and GIS in upper Metro sub-catchment, Malang, Indonesia. “IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 1311(1). Doi: 10.1088/1755-1315/1311/1/012018.

WHO. (2014). The Global Health Observatory. Diakses pada: http://www.who.int/gho/en/.

Undang-Undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air. UNICEF Indonesia. (Tidak ada tahun). Air, Sanitasi dan Kebersihan (WASH). Diakses pada: https://www.unicef.org/indonesia/id/air-sanitasi-dan-kebersihan-wash.

Kumar, K Sundara., Kumar, Ch. Satissh., Prasad, K. Hari., Rajesh, B., Prasad, R. Sivaram. dan Venkatesh,. T. (2015). Assesment of Water Quality of Groundwater Quality Using Water Quality Index. Journal of Innovative in Adcanced Engineering. Issue 3, Vomue2

Environmental Protection Agency (EPA). (2012) Microbial Risk Assessment Guadline. Environmental Protection Agency. Office of Solid Waste and Emergency Response. Washington. DC: U.S

Downloads

Published

31-01-2025

How to Cite

Nindy Eka Putri Ramadanti, Emma Yuliani, & Moch. Sholichin. (2025). Penilaian Kualitas Air Tanah serta Dampaknya Terhadap Kesehatan Mayarakat di Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek. Jurnal Teknologi Dan Rekayasa Sumber Daya Air, 5(1), 298–304. https://doi.org/10.21776/ub.jtresda.2025.005.01.029