Pendugaan Laju Erosi Lahan Menggunakan Metode USLE di DAS Pekalen Kabupaten Probolinggo
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jtresda.2025.005.01.002Keywords:
Zonasi Potensi Erosi, USLE, TBE, DAS PEkalenAbstract
Populasi masyarakat di setiap negara meningkat setiap tahunnya termasuk Indonesia. Berdasarkan data dari BPS yang diambil pada tahun 2023, terjadi peningkatan 1,06% masyarakat Indonesia. Semakin banyak masyarakat yang melakukan perubahan hutan menjadi Kawasan pertanian karena keterbatasan lahan yang tersedia. Apabila alih fungsi lahan dilakukan dengan tidak memperhatikan konservasi tanah dan air dapat berindikasi pada terjadinya erosi. Perubahan Kawasan hutan menjadi Kawasan pertanian di hulu DAS Pekalen berdampak pada laju erosi yang terus meningkat dan pada gilirannya akan menimbulkan banjir karena sedimen hasil erosi akan mengendap dan menyebabkan pendangkalan pada sungai. Zonasi potensi erosi dilakukan berdasarkan Teknik identifikasi daerah resapan dikarenakan limpasan permukaan menjadi penyebab utama terjadinya erosi di Indonnesia. Metode USLE digunakan untuk pendugaan laju erosi sehingga didapatkan laju erosi rata-rata sebesar 7,88 mm/Tahun dan nilai tersebut telah melebihi batas erosi yang diperbolehkan yaitu sebesar 2,5 mm/Tahun. Tingkat bahaya Erosi didapatkan 5 klasifikasi dari sangat ringan hingga sangat berat dan didominasi kelas sedang dengan luas 7.896,24 Ha.
References
Asdak, C. (2020). “Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai”. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Badan Pusat Statistik. (2023). “Jumlah dan Distribusi Penduduk Indonesia”. Jakarta: BPS.
Suripin. (2002). “Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air”. Yogyakarta : ANDI.
Arsyad, S. (2010). “Konservasi Tanah dan Air”. Bogor: IPB Press
Soewarno. (1995). “Hidrologi (Metode Statistik untuk Analisa Data), Jilid II”. Bandung:Nova
Andawayanti, U. (2019). “Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Terintegrasi”. Malang : UB Press
Soemarto. (1987). “Hidrologi Teknik”. Surabaya: Usaha Nasional.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. (2022). “Penyusunan Rencana Umum Rehabilitasi Hutan dan Lahan Daerah Aliran Sungai dan Rencana Tahunan Rehabilitasi Hutan dan Lahan”. Jakarta : Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sevila Maulidina Darmawan, Mohammad Bisri, Very Dermawan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See the Effect of Open Access).