Kajian Efisiensi Pemberian Air Irigasi Pada Perhitungan Kebutuhan Air Irigasi Menggunakan Metode Faktor K Dan LPR/FPR (Studi Kasus DI. Semen)
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jtresda.2025.005.01.056Keywords:
kebutuhan air irigasi, metode faktor K, metode LPR/FPRAbstract
Daerah irigasi Semen yang mempunyai luas sawah 564 Ha adalah daerah irigasi lintas provinsi yaitu provinsi Jawa Tengah dan provinsi Jawa Timur yang masuk dalam kewenangan pusat yaitu Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo, dimana Bendung dan sebagian luas sawah seluas 539 Ha di Provinsi Jawa Tengah dan 25 Ha di Provinsi Jawa Timur. Dari Kewenangan Pengelolaan sistem irigasi ini dimana permasalahan teknis yang timbul menjadi permasalahan sosial terhadap pembagian air irigasi berdasarkan perhitungan kebutuhan air irigasi yang berbeda metode dimana daerah Jawa Tengah menggunakan metode Faktor K dan Jawa Timur menggunakan metode LPR/FPR. Studi ini bertujuan untuk menghitung kebutuhan air irigasi menggunakan metode Faktor K dan metode LPR/FPR menggunakan data tanam eksisting, setelah diperoleh hasil perhitungan kebutuhan air irigasi menggunakan metode Faktor K dan metode LPR/FPR, akan dilakukan perbandingan antara kedua metode tersebut sehingga dapat diperoleh tingkat efisiensi perhitungan kebutuhan air berdasarkan metode Faktor K dan metode LPR/FPR mana yang lebih efisien dalam pemberian air irigasi.
References
Direktorat Jenderal Pengairan Pekerjaan Umum. 2013. Kriteria Perencanaan Irigasi (KP-03). Jakarta: Direktorat Jenderal Pengairan Pekerjaan Umum.
Keputusan Menteri PUPR Nomor 293/KPTS/M/2014 tentang Penetapan Status Daerah Irigasi yang Pengelolaannya Menjadi Wewenang dan Tanggung Jawab Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota.
Limantara, L. M. 2010. Hidrologi Praktis Cetakan 1. Bandung: Lubuk Agung.
Peraturan Menteri PUPR Nomor 14/PRT/M/2015 tentang Kriteria dan Penetapan Status Daerah Irigasi.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 77/2001/Tentang Irigasi.
Rahma, Cynthia. 2014. Tinjauan Faktor K Sebagai Pendukung Rencana Sistem Pembagian Air Irigasi Berbasis FPR (Studi di Jaringan Irigasi Pirang Kabupaten Bojonegoro). Skripsi. Tidak dipublikasikan. Malang: Universitas Brawijaya.
Republik Indonesia. 2019. Undang-Undang No. 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air.
Soemarto, C. D. 1999. Hidrologi Teknik Edisi Ke-2. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Sosrodarsono, S & Takeda, K. 1999. Hidrologi untuk Pengairan Cetakan 8. Jakarta: Pradnya Paramita.
Suhardjono. (1994). Kebutuhan Air Tanaman. Malang : Institut Teknologi Nasional Malang Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Fathur Febry Ardiansyah, M. Janu Ismoyo, Sri Wahyuni

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See the Effect of Open Access).