Analisis Laju Erosi dan Sedimentasi Berbasis Arcgis pada DAS Garang Jawa Tengah
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jtresda.2025.005.01.055Keywords:
DAS Garang, Erosi, USLE, Sedimentasi, Indeks Bahaya Erosi, Check DamAbstract
Perubahan tata guna lahan dan pemanfaatan lahan yang tidak sesuai dengan arahan fungsi kawasan akan memicu terjadinya erosi dan sedimentasi. Penelitian ini mengkaji analisis laju erosi dan sedimen beserta pemetaan sebaran indeks bahaya erosi pada DAS Garang sehingga dapat menghasilkan arahan konservasi yang optimal. Metode USLE (Universal Soil Loss Equation) digunakan untuk menghitung laju erosi kemudian memetakan sebaran Indeks Bahaya Erosi (IBE) pada DAS Garang dengan bantuan ArcGIS. Berdasarkan tata guna lahan eksisting tahun 2019 diperoleh rerata laju erosi sebesar 39,56 ton/ha/tahun atau 3,30 mm/tahun dan pada tahun 2022 laju erosi sebesar 47,08 ton/ha/tahun atau 3,92 mm/tahun. Sementara itu nilai laju sedimentasi pada tahun 2022 sebesar 56.433,54 ton/tahun dengan ketebalan sedimen 0,38 mm/tahun. Hasil analisis Indeks Bahaya Erosi (IBE) tahun 2019 dan 2022 didapatkan 4 kriteria dengan yaitu rendah dengan selisih -11,72%, sedang bertambah 9,61%, tinggi bertambah 0,86% dan sangat tinggi bertambah 1,31%. Dengan menggunakan konservasi vegetatif dan mekanik diperoleh penurunan laju erosi dan sedimentasi pada DAS Garang yaitu Indeks Bahaya Erosi (IBE) rendah bertambah 39,06% dan penurunan sangat tinggi sebesar 100% dari kondisi eksisting. Sedimen setelah konservasi mengalami penurunan 75,43% yaitu 13863,19 ton/ha/tahun atau 0,21 mm/tahun. Hasil tersebut menunjukkan konservasi lahan dapat mengurangi laju erosi pada DAS Garang.
References
Martopo, S. dkk. (1994). Dasar-dasar Ekologi. Program Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
A. S. Huda, A. L. Nugraha, and N. Bashit, ‘Analisis Perubahan Laju Erosi Periode Tahun 2013 Dan Tahun 2018 Berbasis Data Pengindraan Jauh Dan Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus: Das Garang)’, Jurnal Geodesi Undip, vol. 9, no. 1, pp. 106–114, 2019.
E. C. Purba, L. Suryani, A. N. H. Musthofa, and H. Syafe’i, ‘Analisis Tingkat Bahaya Erosi Area Hulu dan Hilir Menggunakan Metode USLE Daerah Aliran Sungai (DAS) Garang, Kota Semarang, Jawa Tengah’, Jurnal Geosains dan Teknologi, vol. 3, no. 2, pp. 73–82, 2020.
M. Fatahilah, ‘Kajian Keterpaduan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (Das) Garang Provinsi Jawa Tengah’, Jurnal Geografi: Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian, vol. 10, no. 2, pp. 136–153, 2013.
A. Alfianto and S. Cecilia, ‘Pemodelan potensi erosi dan sedimentasi hulu Danau Limboto dengan WaTEM/SEDEM’, Jurnal Teknik Hidraulik, vol. 11, no. 2, pp. 67–82, 2020.
P. H. P. Pasaribu, A. Rauf, and B. Slamet, ‘Kajian Tingkat Bahaya Erosi Pada Berbagai Tipe Penggunaan Lahan di Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo’, Jurnal Serambi Engineering, vol. 3, no. 1, 2018.
R. Asmaranto, E. Suhartanto, and B. A. Permana, “Aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk Identifikasi Lahan Kritis dan Arahan Fungsi Lahan Daerah Aliran Sungai Sampean”, JTP, vol. 1, no. 2, pp. pp. 84–105, May 2012.
Arsyad S. “Konservasi Tanah dan Air”, Bogor: Institut Pertanian Bogor Press, 2009
H. Pristianto and Others, ‘RINGKASAN TEORI EROSI DAN SEDIMENTASI’.
Asdak C., “Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai”, Yogyakarta:Universitas Gajah Mada Press, 2010.
Sarwono Hardjowigeno and Widiatmaka. Evaluasi kesesuaian lahan & perencanaan tataguna lahan. 2007.
S. R. R. Pattiselanno, M. R. Anwar, and A. W. Hasyim, ‘Penanganan Kawasan Bencana Longsor DAS Wai Ruhu’, Rekayasa Sipil, vol. 8, no. 1, pp. 17–29, 2014.
D. K. Natakusumah et al., ‘PentaPod1: Armor Beton Jenis Baru untuk Perlindungan Pantai dan Sungai dan Aplikasinya dalam Konstruksi Check Dam PentaPod’, 2024.
R. Haribowo, U. Andawayanti, and R. D. Lufira, ‘Effectivity test of an eco-friendly sediment trap model as a strategy to control erosion on agricultural land’, Journal of Water and Land Development, no. 42, pp. 76–82, 2019.
S. Suprayogi, L. S. Purnama, and D. Darmanto, Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. UGM PRESS, 2024.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Khumaira Arif, Ussy Andawayanti, Rahmah Dara Lufira

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See the Effect of Open Access).