Analisis Kualitas Air Tanah Menggunakan Metode IP Dan NSF-WQI di Daerah Lumpur Lapindo Kecamatan Porong
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jtresda.2025.005.01.052Keywords:
Kualitas Air, Pola Aliran Air Tanah, Indeks Pencemaran (IP), NSF-WQIAbstract
Lumpur Lapindo merupakan bencana alam yang terdapat pada Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo. Lumpur Lapindo ini menyebabkan kerusakan lingkungan pada daerah di sekitarnya khususnya pada kualitas air dan sumber daya tanah. Maka dari itu, diadakan penelitian ini dengan tujuan mengindentifiaksi pola aliran air tanah dan juga menganalisis status mutu air tanah dengan menggunakan metode Indeks Pencemaran (IP) dan NSF-WQI pada daerah sekitar Lumpur Lapindo. Identifikasi pola aliran air tanah dilakukan berdasarkan peta kontur muka air tanah yang kemudian dibuat menjadi peta arah aliran air tanah. Sedangkan untuk analisis metode Indeks Pencemaran (IP) menggunakan parameter suhu, TSS, pH, BOD, Kadmium (Cd), dan Timbal (Pb) Larut dan metode NSF-WQI sendiri menggunakan parameter suhu, TSS, pH, dan BOD. Dari hasil analisis untuk pola aliran air tanah mengindikasikan secara umum arah aliran air tanah dari barat menuju ke arah timur wilayah sidoarjo. Sedangkan untuk status mutu air tanah analisis menggunakan metode Indeks Pencemaran (IP) didapati status mutu air tanah dalam kategori cemar ringan untuk seluruh titik ujinya dengan nilai tertinggi yaitu 2,44 pada titik uji ke 7 dan nilai terendah sebesar 1,98 pada titik uji ke 1 dan untuk analisis menggunakan metode NSF-WQI didapati status mutu air tanah dalam kategori air cemar sedang dengan nilai tertinggi yaitu 59,91 pada titik uji ke 1 dan nilai terendah sebesar 57,54 pada titik uji ke 7.
References
Sosrodarsono, S. dan Takeda, “Hidrologi Untuk Pengairan,” Jakarta : Pt. Pradnya Pramita, 2006.
Mukono, H.J., “Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan,” Surabaya : Airlangga University Press, 2000.
Situmorang, R., & Lubis, J, “Analisis Kualitas Air Sumur Bor Berdasarkan Parameter Fisika Dan Parameter Kimia Di Desa Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan,” Hasil Penelitian Bindang Fisika, vol. 5, no. 1, pp. 17-23, 2017.
Kodoatie, Robert J, " Pengantar Hidrogeologi," Yogyakarta : Andi Offset
Kerputusan Mernterrir Nergara Lirngkungan Hirdup Nomor 115/Kerpmern LH/2003 terntang Perdoman Pernerntuan Status Mutu Airr.
Perraturan Permerrirntah Rerpublirk Irndonersira Nomor 22/PP RIr/2021 tentang penyelenggaraan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Sayekti, R. W, " Modul Kualitas Air dan Daya Tampung Beban Pencemaran Waduk," Malang : Universitas Brawijaya
Amah, E. A., & Agbebia, M. A., " Determination of Groundwater Flow Direction In Ekintae Limestone Quarry Near Mfamosing South-Eastern, Nigeria," Geology, Agriculture and Environmental Sciences.
Novita, E., Firmansyah, J. W., & Pradana, H. A., “Penentuan Indeks Kualitas Air Sungai Bedadung Kabupaten Jember Menggunakan Metode IP dan NSF-WQI,” Ilmu Lingkungan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Dimas Saiful Islam, Moch. Sholichin, Andre Primantyo Hermawan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See the Effect of Open Access).