Studi Optimasi Pemanfaatan Air Di Daerah Irigasi Mambal Kabupaten Badung Menggunakan Program Linier
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jtresda.2025.005.01.037Keywords:
Weir, Irrigation, Optimization, Program LinierAbstract
Daerah Irigasi Mambal di Kabupaten Badung, Bali, memerlukan optimasi dalam penggunaan lahan irigasi dan pola tata tanam untuk meningkatkan hasil pertanian. Hal ini disebabkan karena masih kruang optimalnya penggunaan air pada Daerah irigasi Mambal sehingga membuat beberapa periode pertanian mengalami defisit karena kurang sesuainya luas lahan dan pola tata tanam yang digunakan. Oleh karena itu, studi ini bertujuan untuk menentukan luas lahan irigasi dan pola tata tanam optimal menggunakan metode program linier. Dengan data debit harian selama 10 tahun dari Sungai Ayung, penelitian ini mengevaluasi neraca air sebelum dan sesudah optimasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa optimasi menggunakan program linier dapat meningkatkan penggunaan lahan dari 3.032 Ha menjadi optimal sesuai debit air yang tersedia. Pola tata tanam alternatif memberikan intensitas tanam yang meningkat sebesar 30% dibandingkan kondisi eksisting. Keuntungan yang diperoleh dari pola tata tanam alternatif juga lebih tinggi. Kesimpulan dari studi ini adalah optimasi pola tata tanam dengan metode program linier dapat meningkatkan efisiensi penggunaan lahan dan air, serta menghasilkan keuntungan maksimum bagi petani. Manfaat dari studi ini adalah memberikan rekomendasi praktis bagi pengelola irigasi untuk meningkatkan produktivitas pertanian melalui penggunaan sumber daya air yang lebih efisien.
References
Viva Budy Kusnandar, “Sekitar 38 Juta Penduduk Indonesia Bekerja di Sektor Pertanian pada Agustus 2022,” https://databoks.katadata.co.id/-/statistik/dc3806848dcc2df/sekitar-38-juta-penduduk-indonesia-bekerja-di-sektor-pertanian-pada-agustus-2022, Jan. 10, 2023.
L. M. Limantara, Hidrologi Praktis. Bandung: Lubuk Agung, 2010.
L. M. Limantara, Rekayasa Hidrologi – Edisi Revisi. Yogyakarta: ANDI, 2018.
N. Hadisusanto, “Aplikasi Hidrologi,” Malang Jogja Mediautama, 2010.
F. Retnowati and R. W. Sayekti, “Optimasi Pemanfaatan Air Di Daerah Irigasi Tanggul Kabupaten Pasuruan Menggunakan Program Linier,” Jurnal …, 2018.
P. D. Larasati, R. W. Sayekti, and W. Soetopo, “Studi Optimasi Air Irigasi Bendungan Semantok Untuk Memaksimalkan Luas Layanan Irigasi Di Kabupaten Nganjuk,” Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air, vol. 1, no. 1, pp. 335–346, Jan. 2021, doi: 10.21776/ub.jtresda.2021.001.01.29.
Dirjen SDA, “Perencanaan Jaringan Irigasi KP-01,” Standar Perencanaan Irigasi, vol. 53, no. 9, 2013.
I. Damayanti and B. Santosa, “Analisis Optimasi Pola Tata Tanam Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Cidurian Tangerang Menggunakan Program Linier,” Teras Jurnal?: Jurnal Teknik Sipil, vol. 12, no. 1, 2022, doi: 10.29103/tj.v12i1.642.
Pemerintah Republik Indonesia, Undang-undang Nomor 17 Tahun 2019 Tentang Sumber Daya Air, no. 011594. 2019.
D. N. Rahman, R. W. Sayekti, and M. J. Ismoyo, “Studi Optimasi Pemanfaatan Air Irigasi Pada Daerah Irigasi Kedungrejo Kabupaten Madiun Menggunakan Program Linier,” Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air, vol. 2, no. 1, 2022, doi: 10.21776/ub.jtresda.2022.002.01.44.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 I Kadek Guntur Karra Kaniskha, Lily Montarcih Limantara, Tri Budi Prayogo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See the Effect of Open Access).