Analisis Kualitas Air Menggunakan Metode Indeks Pencemaran, CCME-WQI, dan QUAL2Kw Pada Sungai Amprong, Kota Malang, Jawa Timur
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jtresda.2025.005.01.021Keywords:
Kualitas Air, Indeks Pencemaran (IP), Metode CCME-WQI, QUAL2KwAbstract
Pesatnya pertumbuhan penduduk menyebabkan penurunan kualitas air yang tersedia. Selain itu dipengaruhi juga oleh adanya perubahan tata guna lahan yang dulunya ruang terbuka hijau menjadi daerah pemukiman dan Pertanian. Analisis dilakukan untuk mengetahui kualitas air Sungai Amprong. Data yang digunakan berupa Data Primer dianalisis dengan menggunakan metode Indeks Pencemaran(IP), CCME-WQI dan Qual2Kw. Lalu setelah mendapatkan nilai status mutu air Sungai Amprong, akan dilakukan simulasi dengan menggunakan data Primer. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini meliputi BOD, COD, DO, suhu, pH, TSS, Nitrat (NO3-), Nitrit (NO2-), Phospat (PO43-), Ammonia, dan TDS, pada bagian Hulu dan Hilir sungai Amprong. Hasil analisis dengan metode Indeks Pencemaran hasil yang didapat tercemar ringan, hasil dengan metode CCME-WQI pada bagian Hulu tercemar ringan dan bagian hilir tercemar sedang, Sedangkan hasil pada Program Qual2Kw dapat dilihat beban pencemar melebihi daya tampung, yang dapat disimpulkan bahwa sungai Amprong dalam kondisi tercemar.
References
Badan Standarisasi Nasional, "SNI 8995-2021. Metode pengambilan contoh uji air untuk pengujian fisika dan kimia," Badan Standarisasi Nasional, Jakarta, 2021.
"Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82/PP RI/2001 tentang Pengelolaan Status mutu air dan Pengendalian Pencemaran Air," 2001.
"Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 115/Kepmen LH/2003 tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air," 2003.
E. K. Sari, "Penentuan Status Mutu Air dengan Metode Indeks Pencemaran dan Strategi Pengendalian Pencemaran Sungai Ogan Kabupaten Ogan Komering Ulu," Jurnal Ilmu Lingkungan, Sumatera Selatan, 2019.
D. Maharani, "Analisis Status mutu air Menggunakan Metode Indeks Pencemaran, CCME-WQI, dan NSF-WQI di Sungai Surabaya, Jawa Timur," Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air, Surabaya, 2023.
"Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 110/Kepmen LH/2003 tentang Pedoman Penetapan Daya Tampung Beban Pencemaran Air Pada Sumber Air," 2003.
L. K. Wulandari, M. Bisri, D. Harisuseno, and E. Yuliani, "Application of stratified filter and wetland to stabilize the temperature and pH of blackwater," International Journal of Civil Engineering and Technology (IJCIET), vol. 9, no. 6, pp. 1574-1582, 2018.
L. K. Wulandari, M. Bisri, D. Harisuseno, and E. Yuliani, "Reduction of BOD and COD of by using stratified filter and constructed wetland for blackwater treatment," in IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, vol. 469, no. 1, p. 012024, IOP Publishing, 2019.
A. Fadhilah and R. Haribowo, "AnalisisKualitas Air berdasarkanTata Guna Lahan di Sungai Bango," Jurnal Teknologi Dan Rekayasa Sumber Daya Air, vol. 3, no. 2, pp. 104-112, 2023.
T. B. Prayogo, M. Bisri, K. F. Fadhia, and A. F. Martius, "Aquifer potential investigation applying vertical electrical sounding in Bango sub-catchment area," in IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, vol. 1311, no. 1, p. 012038, IOP Publishing, March 2024.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ageng Rizky Hutama, Emma Yuliani, Tri Budi Prayogo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See the Effect of Open Access).